4 SENI DARI BANYUWANGI INDONESIA
1. BARONG

Sejarah Barong
Ada banyak versi tentang sejarah barong di Banyuwangi. Namun, maknanya tetap sama, yaitu “kebersamaan “
Wujud Sakral Barong
Ada yang mengisahkan, barong bermula
dari pertarungan dua bangsawan sakti dari Bali dan Blambangan. Mereka,
Minak Bedewang dan Alit Sawung. Tanpa penyebab jelas, keduanya terlibat
pertarungan hebat. Mereka bertarung tanpa henti hingga jangka waktu
lama. Tak satu pun yang terluka. Masing-masing menggunakan wujud sakti
yang mengerikan, seekor harimau besar dan burung garuda. Dua perwujudan
ini bertarung dahsyat.
Suaranya
menggelegar persis halilintar. Meski saling serang, kedua kesatria itu
tetap sama kuatnya. Hingga munculah suara aneh dari langit. Suara tanpa
rupa itu mengingatkan agar menghentikan pertempuran. Keduanya diminta
berdamai. Akhirnya, kedua wujud menyeramkan itu bersatu. Sejak itu,
masyarakat Using memiliki wujud barong sebagai simbol kebersamaan.
Diyakini, barong bisa mengusir pengaruh jahat,penyakit dan segala
bahaya. Hingga kini, tarian Barong dan barong sangat disakralkan.
Sebelum ditarikan, barong wajib diberi ritual khusus. Jika tidak, akan
berbahaya bagi penari dan warga sekitar. Barong juga tidak sembarangan
ditarikan. Ditarikan terutama untuk ider bumi atau selamatan desa. Nilai
mistis barong tetap dijaga. Mereka yang berhak menari barong adalah
orang pilihan alam.
2. Hadrah Kuntulan

3. Seblang Banyuwangi

4. TARI GANDRUNG

Gandrung Banyuwangi berasal dari kata Gandrung, yang berarti tergila-gila atau cinta habis-habisan. Tarian ini masih satu generasi dengan tarian seperti Ketuk Tilu di Jawa Barat, Tayub di Jawa Tengah dan Jawa Timur bagian barat, Lengger di Cilacap dan Banyumas dan Joged Bumbung di Bali, yakni melibatkan seorang wanita penari professional yang menari bersama-sama tamu (terutama pria) dengan iringan musik atau gamelan.
Tarian ini populer di wilayah Banyuwangi yang terletak di ujung timur Pulau Jawa, dan telah menjadi ciri khas dari wilayah tersebut, hingga tak salah jika Banyuwangi selalu diidentikkan dengan Gandrung, dan anda akan menjumpai patung penari Gandrung di berbagai sudut wilayah Banyuwangi, dan tak ayal lagi Banyuwangi sering dijuluki Kota Gandrung.
Tari Gandrung ini sering dipentaskan pada berbagai acara, seperti perkawinan, pethik laut, khitanan, tujuh belasan dan acara-acara resmi maupun tak resmi lainnya baik di Banyuwangi maupun wilayah lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar