Xabi Alonso (Foto: Real Madrid)
MADRID - Xabi Alonso membalas sindiran kompatriotnya Xavi Hernandez yang meragukan kapasitas Jose Mourinho sebagai pelatih top dunia. Gelandang Real Madrid ini menilai sindiran yang dilontarkan Xavi tidak benar.
Kemarin, gelandang elegan Barcelona itu mengucapkan sindiran terkait
strategi yang diterapkan Mourinho di Madrid. Xavi mengatakan, Mou tak
akan mampu membawa El Real mencetak sejarah dengan hanya mengandalkan
strategi counter-attack.
Mendengar hal tersebut, Alonso meyakini bahwa Mourinho merupakan orang yang tepat untuk memimpin Los Blancos meraih sukses di berbagai ajang yang diikuti, karena punya reputasi yang tak perlu diragukan.
“Dia sudah membuat sejarah dan masih akan terus mencetak sejarah baru. Jadi, dia tidak bisa melakukan lebih banyak lagi,” tutur Alonso dikutip Football-Espana, Senin (15/10/2012).
“Rekor yang ditorehkannya sepanjang karier sudah berbicara dan tidak banyak orang (pelatih) yang mampu mendapatkan apa yang sudah diraihnya,” pungkasnya.
Melihat track-recordnya, Mourinho memang pantas dikategorikan sebagai salah satu pelatih terbaik dunia. Pria 49 tahun ini selalu mampu menghadirkan gelar juara Liga untuk klub yang dilatihnya (FC Porto, Chelsea, Inter Milan dan Real Madrid). Di pentas Eropa, Mou juga menjadi salah satu dari sedikit pelatih yang mampu meraih dua trofi Liga Champions bersama dua klub berbeda. (acf)
Mendengar hal tersebut, Alonso meyakini bahwa Mourinho merupakan orang yang tepat untuk memimpin Los Blancos meraih sukses di berbagai ajang yang diikuti, karena punya reputasi yang tak perlu diragukan.
“Dia sudah membuat sejarah dan masih akan terus mencetak sejarah baru. Jadi, dia tidak bisa melakukan lebih banyak lagi,” tutur Alonso dikutip Football-Espana, Senin (15/10/2012).
“Rekor yang ditorehkannya sepanjang karier sudah berbicara dan tidak banyak orang (pelatih) yang mampu mendapatkan apa yang sudah diraihnya,” pungkasnya.
Melihat track-recordnya, Mourinho memang pantas dikategorikan sebagai salah satu pelatih terbaik dunia. Pria 49 tahun ini selalu mampu menghadirkan gelar juara Liga untuk klub yang dilatihnya (FC Porto, Chelsea, Inter Milan dan Real Madrid). Di pentas Eropa, Mou juga menjadi salah satu dari sedikit pelatih yang mampu meraih dua trofi Liga Champions bersama dua klub berbeda. (acf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar