Stephan El Shaarawy. (Foto: Reuters)
Ia menyumbang satu gol pada menit ke-16. Sementara dua gol Milan lainnya tercipta melalui Urby Emanuelson pada menit ke-13, dan gol bunuh diri tuan rumah Tomáš Hubocan pada menit ke- 75. Torehan gol tersebut membuat bomber berjuluk “Firaun Kecil” telah mengemas lima gol dalam empat laga terakhir yang dijalani Milan. Golnya ke gawang Zenit membuat striker 19 tahun ini tercatat sebagai pencetak gol termuda I Rossoneri di panggung Liga Champions –memecahkan rekor Pato-.
Kendati gembira dengan performa yang ditunjukkan El Shaarawy, namun sang agen Roberto La Florio mewanti-wanti kliennya agar tetap rendah hati, dan tidak puas dengan apa yang telah diraihnya.
“Pertandingan ini merupakan momen indah baginya, tapi saya harap ia akan tetap rendah hati. Jangan lupa bahwa yang sedang kami bicarakan adalah seorang pemain yang belum genap 20 tahun,” kata La Florio, seperti dilansir TMW.
“Dalam prosesnya, ini menjadi penting baginya untuk bermain di sebuah tim besar seperti Milan, berlatih dengan tim juara dan berisikan para pemain hebat dalam skuad Max (Massimiliano) Allegri,” tutup sang agen.
Kepergian Zlatan Ibrahimovic ke Paris Saint-Germain pada transfer musim panas lalu di sisi lain meninggalkan celah pada barisan serang Milan, namun di sisi lain memberi keuntungan bagi pemain berdarah Mesir itu untuk menunjukkan kapabilitasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar